JAKARTA, KBKNEWS.id – Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 yang terjadi di Kabupaten Bekasi menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kerusakan bangunan terjadi pada 8 rumah warga, terutama pada bagian dinding rumah, di beberapa wilayah seperti Kampung Jungkur dan Kampung Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru.
Fasilitas umum yang rusak meliputi Sekolah Dasar Negeri Kutamaneuh 2 dan gedung aula serbaguna Kecamatan Pangkalan. Di SDN Kutamaneuh 2, langit-langit atau plafon jebol mengenai beberapa meja di ruang kelas, serta kerusakan pada dinding cungkup atap ruang kelas.
Sementara itu, di aula serbaguna kantor Kecamatan Pangkalan, plafon langit-langit roboh menimpa sarana umum.
Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena tidak ada aktivitas manusia di sekolah dan aula kecamatan saat gempa terjadi. Wilayah yang terdampak gempa bumi juga meliputi Desa Wanakerta, Desa Mulyajaya, dan Desa Parungsari di Kecamatan Telukjambe Barat, serta Desa Kutamaneuh di Kecamatan Tegalwaru.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Karawang masih melakukan kaji cepat dan monitoring di lapangan untuk mengetahui jumlah kerusakan bangunan dan potensi korban jiwa. Informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini akan disampaikan secara berkala oleh BNPB.




