GAZA – PBB mengatakan setidaknya 300.000 warga Palestina telah meninggalkan Rafah di Gaza, ketika Israel memperluas serangannya di kota selatan dan menghadapi pejuang Hamas di sana.
Israel mengirim pasukan kembali ke Gaza utara, dengan saksi melaporkan melihat tank di kamp pengungsi Jabalia, serta di lingkungan Sabra dan Zeitoun. Serangan darat ini terjadi setelah serangan udara intensif pada malam hari di wilayah tersebut.
Mesir mengatakan secara resmi akan bergabung dengan gugatan yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional, yang menuduh Israel melanggar kewajibannya berdasarkan Konvensi Genosida di Jalur Gaza.
Setidaknya 35.034 orang telah tewas dan 78.755 orang terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang dengan puluhan orang masih ditawan.