GAZA (KBK) – Sore kemarin waktu Palestina, militer Israel menembak hingga tewas seorang siswi berusia 17 tahun di halaman Masjid Ibrahimi di Kota Khalil, Tepi Barat Palestina.
Demikian dilaporkan Abdillah Onim, Warga Indonesia yang tinggal di Gaza kepada KBK, Senin (26/10/2015). Dikatakannya, siswi tersebut masih duduk di bangku SMP Jihad Arsid Khalil.
“Ia di tembak oleh militer Yahudi sepulang dari sekolah, tanpa sebab akibat,” lapor Onim.
Mobil Ambulance Bulan Sabit Merah Palestina segera menuju tempat kejadian untuk mengevakuasi sang siswi. Ketika hendak dievakuasi ia masih terlihat bernafas, akan tetapi pihak militer Yahudi tidak mengijinkan mobil ambulance mendekati korban, hingga korban tidak tertolong karena darah terus mengalir dari bekas tembakan. Ia pun syahid, dan barulah militer Israel ambulance mengevakuasinya.
Dikatakan Onim, sejak pecah Intifadah III dan hingga kini sudah memasuki hari ke 25, korban kian bertambah dan tercatat sudah 58 orang warga Palestina syahid serta lebih dari 5.750 orang mengalami luka-luka.
