KHARTOUM—Kementerian Kesehatan Sudan menaikan level kewaspadaan terkait penularan kolera di wilayah Sudan. Penularan berasal dari negara tetangga Sudan Selatan.
“Kementerian Federal Kesehatan telah menaikkan tingkat peringatan dalam sistem pemantauan penyakit dan mengadopsi paket tindakan pencegahan untuk mencegah penularan kolera dari Sudan Selatan ke perbatasan,” kata Somia Idris, Menteri Kesehatan Sudan dalam pernyataanya yang dikutip Xinhua, Senin (13/7/2015).
Ruang gawat darurat telah didirikan di perbatasan untuk melaporkan setiap dugaan kasus diare berair ini. Idris menegaskan pentingnya tindakan langsung terkait kasus yang dilaporkan. Namun, saat ini belum ada kasus diare akut tanda kolera yang dilaporkan di perbatasan.
Baru-baru ini, wabah kolera telah menewaskan 29 orang di Sudan Selatan, negara yang menderita karena perang saudara sejak Desember tahun lalu. Menurut laporan sebelumnya, sekitar 484 orang di Sudan Selatan juga telah terinfeksi kolera, termasuk anak-anak berusia kurang dari lima tahun.
Saat Sudan menjadi tuan 172.000 pengungsi Sudan Selatan yang melarikan diri dari kekerasan di negara mereka. Menurut PBB, pada Juni lalu Sudan kembali menerima 30.000 pengungsi Sudan Selatan.