TANGERANG SELATAN (KBK) – Gendis, bayi berusia 8 hari dari pasangan Prayanno (50) dan Khuna (43), tak dapat pulang lantaran belum terselesaikannya biaya persalinan. Anak kelima dari pasangan tersebut harus menunggu hingga terselesaikannya biaya persalinan.
Mendengar kabar tersebut, tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, dengan sigap mendatangi tempat ditahannya sang bayi. Bermaksud untuk melunasi biaya yang belum terselesaikan agar bayi tersebut dapat kembali ke pangkuan orang tua. Dan akhirnya, sang bayi dapat pulang serta berkumpul kembali bersama kedua orang tua, Selasa (8/12/2015).
Prayanno yang hanya berprofesi sebagai buruh serabutan dan pemulung ini tak mampu membayar biaya tersebut. Sedangkan sang istri, yang juga seorang pemulung setiap hari berkerja mengumpulkan barang-barang bekas, tak memiliki tabungan untuk menebus anak tercintanya. Keluarga Prayanno tinggal mengontrak di kawasan pemulung tepatnya di Gang Kubur RT 004/004 Kampung Utan, Ciputat, Tangerang Selatan.
“Trimakasih Dompet Dhuafa udah bantuin saya dan keluarga untuk nebus anak saya, saya bahagia sekali akhirnya anak saya dapat kembali pulang ke rumah,” tutur Prayanno dengan haru.
Prayanno pun berterimakasih kepada donatur Dompet Dhuafa yang telah menyisihkan harta yang dimiliki untuk kepentingan banyak orang. Khususnya orang seperti dirinya yang tak mampu. Ia berdo’a agar Dompet Dhuafa dapat terus menebar kebaikan dimanapun dan kapanpun. – Fajar/LPM
