Tempat Wudu Kapasitas 1000 Liter Dibangun untuk Pengungsi Sinabung

MEDAN– Di empat titik pengungsian di kaki Gunung Sinabung,  ada dua tempat pengungsian yang belum memiliki mushola yang memadai. Salah satunya di Gedung Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)  dan Batu Karang.  Mushola yang berada di KNPI tidak bisa difungsikan sebagai tempat ibadah karena dipakai untuk tempat penampungan logistik.

Begitu pula yang berada di Batu Karang. Mushola yang ada tidak layak. Hal ini didukung karena tempatnya yang dekat WC, kuburan, dan dapur umum. Untuk sementara, mushola yang berada di KNPI dipindahkan ke tenda Polda Sumut yang dekat dengan lokasi pengungsian.

Untuk sarana wudhu sendiri, pengungsi yang ada di KNPI masih berwudhu di MCK. Oleh karena itu Dompet Dhuafa membuat bak penampungan air berkapasitas seribu liter untuk wudhu.

“Bak ini bisa digunakan oleh pengungsi sekitar satu atau dua hari lagi”, jelas Maizar Helmi, Koordinator Tim Respon Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, saat dihubungi via telepon, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga memberikan perangkat alat sholat untuk empat ratusan pengungsi beragama Islam. Isi paket tersebut adalah mukena, sarung, sajadah, dan Iqro. Adapun Al-Qur’an sudah tersedia sebelumnya.

Hingga saat ini tim DMC Dompet Dhuafa masih melakukan pendataan terkait kebutuhan pengungsi. Adapun yang mendesak adalah kebutuhan alat sekolah, mengingat tahun ajaran baru dimulai bulan depan. -Dompet Dhuafa

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here