spot_img

Tim Ahli PBB Kutuk Keras Penghancuran Sistem Pendidikan di Gaza oleh Israel

JENEWA – Tim ahli independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk keras kehancuran sistem pendidikan Palestina yang dilakukan secara sistematis oleh Israel di tengah berlangsungnya agresi di Jalur Gaza.

Mereka menyatakan keprihatinan atas fakta bahwa lebih dari 80 persen sekolah di Jalur Gaza mengalami kerusakan atau hancur, dan mengajukan pertanyaan apakah ada niatan yang disengaja untuk menghancurkan sistem pendidikan di Palestina, atau yang mereka sebut sebagai ‘skolastisida’.

Istilah ini mengacu pada pemusnahan sistem pendidikan melalui penangkapan dan pembunuhan guru, siswa, staf sekolah, dan penghancuran infrastruktur pendidikan.

Para ahli mendesak Israel untuk menghormati hukum kemanusiaan dan hukum HAM internasional, serta memastikan perlindungan bagi institusi pendidikan, guru, dan siswa.

“Kami juga mengingatkan Israel atas kewajibannya mematuhi putusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ) pada 26 Januari,” kata kelompok ahli tersebut.

Kelompok ahli ini, yang mencakup pelapor khusus PBB untuk hak pendidikan dan situasi di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967.

Juga, menyoroti dampak jangka panjang dari penghancuran sistem pendidikan di Gaza terhadap hak individu untuk belajar dan berekspresi, serta masa depan generasi muda Palestina.

Selain menghancurkan sekolah, catatan tim ahli PBB menunjukkan bahwa serangan Israel juga merusak 195 situs warisan sejarah, 227 masjid, dan 3 gereja di Jalur Gaza.

Mereka mengingatkan bahwa tanpa jaminan keamanan untuk bersekolah, wanita dan anak perempuan akan semakin terancam bahaya, termasuk kekerasan gender.

Kelompok ahli tersebut menyatakan bahwa serangan tersebut bukanlah kejadian terisolasi, melainkan bagian dari pola sistematis yang bertujuan menghancurkan fondasi masyarakat Palestina.

spot_img

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


spot_img

Latest Articles