Tuban Diguncang 78 Kali Gempa Susulan

0
173
Sejumlah pasien yang dievakuasi keluar ruangan tetap mendapatkan perawatan medis di halaman RS Universitas Airlangga, Surabaya, setelah terjadinya gempa bumi susulan yang berpusat 130 kilometer timur laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024). (Foto: ANTARA/Didik Suhartono)

TUBAN – BMKG Kabupaten Tuban, Jawa Timur, melaporkan adanya 78 gempa susulan setelah gempa utama terjadi di wilayah tersebut pada Jumat (22/3/2024).

Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, mengatakan bahwa hingga pukul 19:42 WIB masih terjadi gempa susulan, dengan total 78 kali kejadian.

“Sampai saat ini masih ada gempa susulan dan tercatat 78 kali gempa susulan,” katanya dilansir dari Antara.

Zem menyebutkan bahwa tiga gempa yang dirasakan oleh masyarakat telah menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah.

Gempa pertama adalah gempa utama dengan magnitudo 6.0, diikuti oleh gempa susulan ke-6 dengan magnitudo 5.3, dan gempa susulan ke-22 dengan magnitudo 6.5.

Pusdalops BPBD Kabupaten Tuban melaporkan bahwa gempa tersebut menyebabkan kerusakan pada enam rumah warga dengan tingkat kerusakan sedang.

Rumah-rumah tersebut berada di Desa Glagahsari, Kecamatan Soko. Di antaranya adalah rumah milik Sulaimi yang roboh, sebuah rumah di Desa Sidokumpul, Kecamatan Bangilan, yang sudah dua tahun tidak ditempati oleh pemiliknya.

Selain itu, rumah milik Dartuk di Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, rumah milik Winarlin di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, rumah milik Darmuji di Desa Boncong, Kecamatan Bancar, dan rumah milik Ratmin di Desa Lajolor, Kecamatan Singgahan, juga mengalami kerusakan.

Gempa juga menyebabkan kerusakan pada Klenteng Kwan Sing Bio Tuban, di mana beberapa genteng dan atapnya rusak. Selain itu, beberapa rumah sakit di Tuban juga melakukan protokol evakuasi sebagai tindakan pencegahan.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here