JAKARTA – Wacana libur sekolah selama sebulan dalam bulan Ramadan 1446 Hijriah batal dilaksanakan. Sebagai gantinya, libur diberikan kepada siswa pada awal dan akhir Ramadan.
Surat Edaran Bersama Mendikdasmen, Menag dan Mendagri tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 H/2025 M sudah diumumkan. Surat itu diteken pada 20 Januari 2025.
Libur siswa akan dilaksanakan pada 27-28 Februari hingga 5 Maret 2025. Siswa akan libur lagi dan cuti bersama Idul Fitri pada 26,27, 28 Maret hingga 8 April 2025.
Siswa akan masuk sekolah pada tanggal 6 sampai 25 Maret 2025. Siswa yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus, pesantren kilat, hingga kajian keislaman.
Sedangkan bagi peserta didik yang beragama selain Islam, dianjurkan melaksanakan kegiatan bimbingan rohani dan kegiatan keagamaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Siswa harus sekolah masuk kembali pada 9 April 2025.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkap terdapat tiga opsi terkait libur selama Ramadan.
Opsi pertama, libur Ramadan selama sebulan penuh dengan memberikan tugas kepada siswa melakukan tugas keagamaan. Kedua, libur sekolah direncanakan hanya pada awal dan akhir Ramadan saja.
“Misalnya tiga hari atau dua hari menjelang Ramadan sampai misalnya empat hari atau lima hari Ramadan pertama libur. Kemudian habis itu masuk seperti biasa, kemudian nanti biasanya menjelang Idul Fitri juga libur biasanya bisa dua hari atau tiga hari menjelang Idulfitri libur sampai nanti selesainya rangkaian mudik. Yang berlaku sekarang kan begitu,” kata Mu’ti, Selasa (14/1/2025).
Ketiga, siswa tetap masuk selama sebulan. Usulan itu masih dikaji secara lintas kementerian.
“Tapi intinya keputusannya supaya sama antara sekolah dengan madrasah. Jangan sampai nanti selama Ramadan masa aktif sekolah dan libur itu tidak sama antara sekolah dengan madrasah,” kata dia.