Warga Sipil Kachin Butuh Bantuan Kemanusiaan, Anggota ARSA Nyatakan Prihatin

0
535

MYANMAR -Kepala Kelompok Kerja Gabungan Kachins, Gum Sha Awng mengatakan bentrokan di wilayah itu meningkat dalam beberapa hari terakhir.

“Kami prihatin terhadap keselamatan warga sipil Kachin. Kami terutama prihatin bagi mereka yang lolos dari bentrokan dan terperangkap di hutan.”

Dia menyerukan bantuan kemanusiaan segera bagi mereka yang mengungsi di dalam negeri dan ditempatkan di kedua kubu atau dipaksa untuk tetap berada di daerah-daerah konflik.

Hkanhpa Sadan, sekretaris jenderal Dewan Nasional Kachin mengatakan, “Orang-orang yang terjebak, sejak 11 April, termasuk wanita hamil, ibu menyusui, orang sakit, orang tua, anak balita, bayi baru lahir, orang lumpuh dan orang cacat, ibu yang memiliki baru saja melahirkan dan melukai orang. Kami sangat prihatin dengan keselamatan dan kesejahteraan orang-orang ini, ” tambahnya, dilansir Anadolu.

Sementara anggota Arakan Rohingya menyatakan keprihatinannya atas kekerasan yang dialami warga Kachin, sama yang pernah dialami rohingnya sebelumnya.

Salah satu anggota ARSA Ibrahim Ali di kota Yangon mengatakan konflik yang terjadi disana kini menguntungkan kepentingan Cina di wilayah tersebut.

Ali menambahkan tentara Myanmar membakar desa, membunuh dan memperkosa wanita Kachin.

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">