
SWISS – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan belum bisa menjamin vaksin virus corona (Covid-19) Sputnik V yang diproduksi oleh Rusia.
“Kami koordinasi dengan otoritas kesehatan Rusia dan diskusi sedang berlangsung sehubungan dengan kemungkinan prakualifikasi vaksin WHO, tetapi sekali lagi prakualifikasi vaksin apa pun mencakup tinjauan dan penilaian yang cermat dari semua data keamanan dan kemanjuran yang diperlukan,” kata juru bicara WHO, Tarik Jasarevic, dilansir Associated Press.
Peneliti rekanan senior di Universitas Southampton, Michael Head, menduga vaksin itu hanya diuji ke beberapa orang, dan pemerintah Rusia dinilai terlalu terburu-buru dalam menyetujui vaksin itu.
Ditambahkannya, berdasarkan standar dunia, uji klinis tahap tiga sebuah vaksin harus melibatkan sekitar 10 ribu orang dan memakan waktu berbulan-bulan.
