2.164 Jiwa Mengungsi akibat Banjir Besar di Makassar

0
168
Ilustrasi banjir. (Foto: web.bpbd.jatimprov.go.id)

MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat sebanyak 2.164 jiwa dari 580 kepala keluarga terdampak banjir yang melanda empat kecamatan di Makassar, Sulawesi Selatan.

“Saat ini tim gabungan sedang melakukan evakuasi warga terdampak banjir. Ada empat kecamatan di lima kelurahan terdampak. Saat ini ada 24 titik lokasi pengungsian,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Rabu (12/2/2025).

Di Kecamatan Manggala, tepatnya di Kelurahan Manggala, terdapat 13 titik pengungsian yang tersebar di beberapa fasilitas umum seperti masjid, gedung olahraga, dan posyandu di Perumnas Antang Blok 8 dan 10.

Wilayah ini menjadi lokasi terdampak paling besar dengan jumlah pengungsi mencapai 1.101 jiwa dari 283 kepala keluarga.

Sementara itu, di Kecamatan Biringkanaya, Kelurahan Katimbang, terdapat delapan titik pengungsian di masjid dan sekolah, dengan jumlah pengungsi sebanyak 687 jiwa dari 192 kepala keluarga.

Di Kecamatan Tamalate, Kelurahan Mangasa, pengungsian terpusat di Masjid Al Ikhlas dengan total 115 jiwa dari 30 kepala keluarga yang mengungsi.

Sedangkan di Kecamatan Tamalanrea, Kelurahan Tamalanrea Jaya, terdapat dua titik pengungsian di Masjid H. Sulaemana dan Masjid Al Muhajirin dengan jumlah pengungsi sebanyak 261 jiwa dari 75 kepala keluarga.

Saat ini, tim BPBD Makassar bersama tim gabungan terus melakukan evakuasi serta mengirimkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir.

Basarnas Lakukan Evakuasi Korban Banjir

Tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Makassar juga terus menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai wilayah di Kabupaten Maros dan Kota Makassar akibat banjir yang dipicu oleh cuaca ekstrem sejak kemarin.

“Kami menerima laporan permintaan evakuasi dari berbagai lokasi di wilayah Kabupaten Maros dan Makassar yang menjadi lokasi terdampak banjir,” kata Plh Kepala Kantor Basarnas Makassar Haris Supardi.

Proses evakuasi sudah dilakukan sejak kemarin di beberapa daerah seperti Samangki, Pammanjengan (Moncongloe), dan Perumahan Racita di Kabupaten Maros.

Di wilayah Samangki, empat orang dievakuasi, terdiri dari dua orang dewasa dan dua balita. Hal serupa juga terjadi di Pammanjengan (Moncongloe), dengan jumlah korban yang dievakuasi sebanyak empat orang.

Sementara di Perumahan Racita, ketinggian air sudah mencapai pinggang orang dewasa, sehingga evakuasi terus dilakukan.

Bagi warga yang membutuhkan bantuan evakuasi, Basarnas Makassar menyediakan layanan call center di nomor 0811447115.

Haris juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana banjir di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan.

Evakuasi akan terus dilakukan, meskipun di beberapa lokasi hanya menggunakan penerangan seadanya akibat kondisi malam hari.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here