SABAH – Tim Penyelamat sudah membawa turun dua jenazah korban gempa bumi Sabah di Gunung Kinabalu, Jumat malam (5/6/2015). Jenazah pertama merupakan juru pandu pendaki, tiba di Timpohon Gate di kaki Gunung Kinabalu pada jam 8.25 malam tadi. Korban meninggal dunia akibat terkena runtuhan batu ketika gempa bumi melanda jam 7.15 pagi Jumatnya.
Jenazah kedua yang dibawa turun ialah pendaki wanita warga Singapura yang tiba di Timpohon Gate sekitar Pukul 9 malam.
Seperti dikutip KBK dari Berita Harian Malaysia, Jumat malam (5/6/2015), juru bicara Tim Penyelamat di Sabah mengatakan, kedua korban dievakuasi ke Rumah Sakit Queen Elizabeth, Kota Kinabalu untuk keperluan autopsi.
Diberitakan sebelumnya, (Helikopter Tak Bisa Mendarat, 151 Pendaki Kinabalu Masih Terjebak), Helikopter masih tidak dapat mendarat karena awan tebal dan angin kencang di daerah puncak Gunung Kinabalu. Akibatnya sebanyak 151 orang pendaki masih terjebak di puncak Gunung Kinabalu sedangkan nasib 40 orang lain di Via Feratta rute ke gunung masih belum diketahui.
masih tidak dapat mendarat karena awan tebal dan angin kencang di
daerah puncak Gunung Kinabalu. Akibatnya sebanyak 151 orang pendaki
masih terjebak di puncak Gunung Kinabalu sedangkan nasib 40 orang lain
di Via Feratta rute ke gunung masih belum diketahui. – See more at:
http://www.kemanusiaan.id/articles/317/1/Helikopter-Tak-Bisa-Mendarat-151-Pendaki-Kinabalu-Masih-Terjebak/Halaman1.html#sthash.h8KNlEyy.dpuf
