Menkes: Gula, biang segala penyakit

Menkes Budi Gunadi Sadikin mengingatkan, gula adalah biang segala penyakit sehingga harus dihindari konsumsi berlebihan (ilustrasiL Kompas.com)

MENTERI Kesehatan Bui Gunadi Sadikin mengingatkan, gula merupakan “mother of all deseases” atau sumber segala penyakit, sehingga orang tak boleh berlebihan mengonsumsinya.

“Kalau kadar gula di tubuh tinggi dan tidak terkendali, bisa nyerang ginjal, mata, jantung, dan berujung stroke,” kata Menkes ketika ditemui awak media di Jakarta Pusat, Minggu (24/8).

Menurut Menkes, sebagian besar kematian disebabkan oleh stroke, gagal jantung atau ginjal, salah satu penyebab utamanya adalah kadar gula yang tinggi.

Oleh karena itu, banyak negara maju menerapkan aturan ketat berkaitan konsumsi minuman kemasan manis, termasuk melalui pengenaan cukai.

Menkes berharap cara ini (pengenaan cukai) juga bisa menjadi cara untuk mendidik masyarakat terkait bahaya konsumsi minuman manis dalam kemasan secara berlebihan.

Untuk memeriksa faktor risiko, ia mengimbau masyarakat untuk segera memanfaatkan program cek kesehatan gratis (CKG).

“Kurangi gula, maksimal (mengonsumsinya) cukup dua sendok makan per hari,” kata  Menkes.

Ia juga meminta masyarakat mengikuti cek kesehatan gratis yakni program gratis Presiden Prabowo agar terdeteksi kadar gulanya tiak melebihi ambang batas normal (maks.200 mg/desiliter),

Budi pada bagian lain menyinggung rencana pemerintah untuk menerapkan cukai minuman manis dalam kemasan (MBDK) pada APBN 2026.

Menurut dia, hal itu menjadi salah satu langkah yang penting untuk mengendalikan tingkat konsumsi gula di masyarakat.

Tingginya kadar gula darah dalam tubuh, kata Menkes,  masih merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang menjadi salah satu faktor pemicu risiko utama banyak penyakit kronis.

Ayo, hindari mengonsumsi berlebihan terutama anak-anak, mengingat makin maraknya penjualan minuman/penganan manis kemasan maupun minuman segar dan jajanan pasar di area pemukiman dan dekat sekolahan.

 

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here