TANGERANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan bahwa sekitar 3.000 warga terdampak banjir akibat hujan deras yang menyebabkan sungai meluap sejak Senin (3/3/2025).
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, menyebutkan bahwa jumlah warga yang terkena dampak meningkat dari 2.000 jiwa pada hari sebelumnya menjadi sekitar 3.000 jiwa.
Banjir yang melanda enam kecamatan, yaitu Pagedangan, Teluk Naga, Legok, Tigaraksa, Panongan, dan Jambe, merendam belasan desa dengan ketinggian air bervariasi antara 50 cm hingga 1 meter.
“Wilayah yang terparah itu ada di Kecamatan Teluk Naga yaitu di Desa Tanjung Burung, di sana sudah dilanda banjir sejak kemarin pagi dengan korban terdampak ratusan kepala keluarga (KK),” jelasnya.
Saat ini, BPBD masih melakukan pendataan terhadap korban terdampak, sementara tim di lapangan terus memantau situasi dan mengevakuasi warga yang membutuhkan bantuan.
Untuk bantuan logistik dan kebutuhan pangan, BPBD telah berkoordinasi dengan dinas terkait serta Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi guna memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.