SHARJAH- (Uni Emirat Arab) –Namanya Ghaith Ismail. Usianya masih sembilan tahun, dan masih duduk di kelas 4 sekolah dasar. Namun demikian, pengalamannya di bidang kemanusiaan sangat membanggakan. Ia sudah 30 kali menjadi volunteer dalam misi kemanusiaan Uni Emirat Arab.
Atas jasanya itu, ia diganjar penghargaan Sharjah Volunteer Award kategori pelajar. Penghargaan ini diberikan atas kiprahnya selama satu tahun belakangan ini.
Aktifnya Ghaith dalam dunia kerelawanan tak terlepas dari pengaruh orang tua dan sudaranya. Ghaith kerap melihat ayah dan kakak perempuannya ambil bagian dalam proyek-proyek amal di negaranya. Ghait selalu menyisihkan uangnya, minimal 1 Dirham untuk disumbangkan ketika ia keluar bersama orang tuanya.
“Penghargaan ini telah memotivasi Ghaith untuk terus membantu orang lain,” kata ayahnya, Ismail Muhammad
seperti dilansir Bernama dari WAM, Rabu (22/7/2015).
Pemberian penghargaan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Sharjah. Penghargaan ini diberikan untuk lembaga, perusahaan dan individu yang telah memberikan kontribusi dalam pekerjaan sukarela, baik berupa waktu, tenaga, atau uang.
Penghargaan ini bertujuan menarik minat anak-anak muda untuk ambil bagian dalam program pelayanan
sosial. Juga mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam inisiatif kesejahteraan masyarakat dan membangun budaya kerja sukarela di UAE.
Penghargaan ini diberikan oleh Dr Sheikh Sultan bin Mohammed Al Qasimi, Penguasa Sharjah, yang merupakan salah satu dari tujuh negara yang tergabung dalam UEA.