Cuaca Ekstrem Meningkat Hingga Awal 2017

cuaca ekstrem
Ilustrasi

JAKARTA – Cuaca ekstrem akan meningkat hingga awal 2017 dan harus diwaspadai karena bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Indonesia juga semakin meningkat dalam beberapa hari belakangan.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) , dalam beberapa hari ke depan suplai uap air sebagai pendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Jawa relatif tinggi. Diprakirakan potensi hujan masih terus meningkat dalam seminggu ke depan.

“Khususnya di wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Utara,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Yunus S Swarinoto, seperti dilansir liputan6.com, Jumat (11/11/2016).

Besarnya pengaruh lokal dan tingginya pemanasan mengakibatkan periode saat ini hingga akhir November memicu peningkatan intensitas Thunderstorm yang memungkinkan terjadi petir dan angin kencang. Masyarakat pun diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah pada sore hari.

Selain itu, lanjut dia, khusus untuk daerah perkotaan dan dataran tinggi, agar mengantisipasi hujan lebat dengan durasi singkat yang dapat menyebabkan genangan bahkan banjir bandang. (Baca juga: Cuaca Ekstrem, Peternak Waspada Penyakit Unggas )

“Dalam beberapa pekan ke depan hingga awal tahun 2017, sebagian wilayah Indonesia akan memasuki puncak musim hujan. Karena itu, masyarakat diminta tetap waspada dan lebih berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, jalan licin, dan lainnya,” ujar Yunus.

Diketahui, beberapa hari ke belakang sejumlah bencana terjadi, misalnya banjir bandang yang melanda Bandung, Sukabumi, dan longsor yang melanda Garut. Sejumlah pohon tumbang juga telah merusak beberapa mobil di Ibukkota Jakarta.

Advertisement div class="td-visible-desktop">