4 Jurus Hindari Judi Online ala Menkominfo

0
180
Sebanyak 17 pegawai KPK, walau sebagian sudah keluar, dilporkan terlibat permainan judi nline.

JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan empat strategi untuk mencegah masyarakat terjerat dalam judi online. Pertama, ia mengajak masyarakat untuk mengenali bahaya dan pemicu judi online.

“Lalu, perhatikan pemicu seseorang berpartisipasi dalam judi online, seperti stres atau dorongan dari lingkungan tertentu,” katanya saat sosialisasi bahaya perjudian daring di Jakarta Barat, Jumat (4/10/2024).

Strategi kedua adalah melindungi diri dengan menghindari situasi yang berisiko, serta meminta dukungan dari orang lain. Budi menyarankan orang yang sulit menahan dorongan berjudi agar berkonsultasi dengan profesional seperti psikolog.

Pemerintah, kata dia, menyediakan layanan Hotline Stop Judi Online Indonesia melalui nomor 081110015080 untuk warga yang membutuhkan bantuan.

Strategi ketiga, menurut Budi, mengelola keuangan dengan bijak. Memantau arus keluar masuk dana pribadi dapat membantu seseorang mempertimbangkan kembali sebelum menggunakan uangnya untuk berjudi.

Strategi keempat adalah melaporkan situs web atau rekening yang terindikasi terlibat dalam judi online melalui layanan aduankonten.id dan cekrekening.id.

Budi juga menekankan bahwa pemberantasan judi online di Indonesia memerlukan peran serta seluruh masyarakat.

Ia mengungkapkan bahwa perjudian online telah menyebabkan kerugian ekonomi hingga Rp600 triliun dan membawa kesulitan bagi banyak warga.

“Masyarakat yang terjerat judi online terlilit utang bahkan kehilangan seluruh hartanya,” katanya.

“Hingga saat ini, terdapat lebih dari 10 kasus bunuh diri karena judi online. Ratusan ribu anak-anak kecanduan judi online. Bahkan, menyebabkan ribuan kasus perceraian terjadi,” imbuhnya.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bekerja sama dalam menghentikan praktik judi online.

“Tentunya kita tidak ingin jumlah pelaku judi online terus bertambah,” pungkasnya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here