5 Ibu Tangguh Terima Bantuan Modal Usaha

PADANG–Lima ibu tangguh penerima manfaat Dompet Dhuafa Singgalang (DDS) bersuka cita, Pendamping Program, Fauzi Yandri, salurkan modal usaha untuk mereka.

Hal itu disampaikan Pimpinan DDS,  Defri Hanas kepada KBK, Rabu (10/5/2017).

Dikatakan Defri, lima ibu tangguh yang masing-masing bernama; Nurlis, Melysa, Refnila, dan Mira Andriani, tergabung dalam Komunitas Ibu Menjahit (KIM) Dompet Dhuafa Singgalang.

Fauzi sebagai pendamping program mengatakan, semenjak awal 2017, mereka telah mengikuti mulai dari tahapan seleksi kelayakan, pelatihan, dan pendampingan.

“Adapun pelatihan yang dilaksanakan mencakup pemahaman dan peningkatan kapasitas seputar menjahit sesuai kebutuhan pasar, pelatihan kewirausahaan, pengelolaan keuangan, juga sesi sharing, motivasi, dan penguatan,” tutur Fauzi.

Pada penyaluran modal usaha ini, ungkap Fauzi, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing peserta. Ada yang dibelikan dalam bentuk pembelian mesin jahit, ada yang sekedar kebutuhan bahan baku, dan peralatan lainnya.

“Kami juga membantu dalam pembuatan dan pememasangan plang di area masing-masing tempat usaha para peserta KIM. Tujuannya selain untuk menarik pelanggan, diharapkan masyarakat dapat mengenal produk pemberdayaan yang dihasilkan dari penerima manfaat kami,” Fauzi membubuhkan.

KIM menyasar penerima manfaat ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga. Program ini telah berjalan selama empat bulan, dua bulan pelatihan dan pengembangan usaha, dua bulan pendampingan sampai penerima manfaat benar-benar siap dilepas dan mandiri.

“Program ini ada, tak terlepas dari kepedulian para donatur juga. Karena dana program berasal dari dana zakat yang terhimpun atas amanah donatur terhadap Dompet Dhuafa Singgalang. Diharapkan zakat tak sekedar menjadi sebatas konsumtif untuk penerimanya, namun dapat memberdayakan masyarakat, menjadi solusi permasaalahan tak hanya ekonomi, namun juga menjangkau  masalah-masalah lain seperti kesehatan, pendidikan dan keagamaannya,” pungkas Defri Hanas. (nisa)