HOUSTON (KBK) – Lima remaja ditangkap, Rabu (19/10/2016), mereka dituduh terlibat dalam ancaman bom awal pekan ini yang memaksa warga dua sekolah di Hot Springs, sebuah kota di negara bagian AS dari Arkansas, dievakuasi.
Polisi Hot Springs mengatakan, mereka menangkap dua anak laki-laki usia 16 tahun dan tiga gadis 13 tahun pada hari Rabu pagi. Mereka masing-masing menghadapi tuduhan memberikan peringatan palsu, termasuk kejahatan kelas D.
Saat ini, dua anak laki-laki yang sedang ditahan tanpa jaminan, sementara tiga anak perempuan masing-masing dipenjara dengan jaminan 2.500 dolar AS di pusat penahanan remaja Garland County.
Diberitakan Xinhua, para remaja membuat lima ancaman bom secara terpisah di Sekolah Menengah Hot Springs dan Sekolah Tinggi Hot Springs pada hari Senin, memaksa sekolah tersebut mengevakuasi warganya.
Sekolah-sekolah mulai beroperasi dengan normal beberapa hari kemudian, setelah polisi menyatakan kondisi aman.
