ROMA – Ratusan migran (manusia perahu) dibawa ke kota Roma, Italia setelah diselamatkan dari laut. Mereka berkemah di jalan-jalan dekat stasiun kereta Tiburtina Roma dan berkumpul di terminal utama Milan pada hari Kamis, (11/6/2015). Perjalanan migran yang hendak menuju Eropa Utara pun terhenti sementara di kota itu.
Di Stasiun Tiburtina, sudah berkumpul pendatang dari Suriah, Eritrea, Somalia dan Ethiopia di antara mereka beristirahat di tempat teduh di bawah pohon-pohon zaitun dan ara. Anak-anak bermain di supermarket terdekat dan puluhan orang tidur siang di atas karton di bawah jembatan.
Selama musim panas, pemandangan itu sudah mengubah wajah kota Roma di Italia. Secara nasional Italia, sedang berjuang untuk menangani lonjakan migran yang datang pada musim panas, ribuan orang diselamatkan di laut setiap minggunya. Dalam tahun ini jumlahnya sudah lebih dari 50.000 orang. Namun ada juga yang naas, hampir 2.000 migran tenggelam karena terlambat menyelamatkan mereka.
“Orang-orang mengatakan Italia, tidak baik bagi para migran, jadi kami ingin pergi,” kata Abdi Muhammad Adem, seorang warga Somalia, 19 tahun, seperti dikutip KBK dari Reuters. Abdi diselamatkan 15 hari lalu oleh angkatan laut Italia, tujuannya adalah untuk mencapai Jerman atau Inggris.