BAMAKO—Mali masih terus bergolak, enam anggota pasukan perdamaian PBB ditembak mati oleh milisi. Sementara lima orang lainnya terluka ketika konvoi pasukan PBB disergap di pagi hari dekat kota Timbuktu, Xinhua melaporkan, Kamis (2/7/2015).
Juru bicara misi PBB mengataka, mereka yang terluka telah dievakuasi dengan menggunakan helikopter. “Dua kendaraan PBB hancur dalam serangan itu,” ujar pejabat berwenang.
Hingga kini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Identitas pelaku juga belum dapat diketahui.
Kepala Misi Perdamaian PBB di Mali (MINUSMA) Mongi Hamdi, mengutuk insiden tersebut dengan mengatakannya sebagai “serangan teroris.”
“Saya sangat mengutuk serangan teroris ini terhadap pasukan penjaga perdamaian kami. Mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan keji ini harus diidentifikasi dan dibawa ke pengadilan secepatnya,” katanya.
Serangan itu adalah salah satu yang paling mematikan bagi pasukan penjaga perdamaian PBB di Mali. Sekitar 40 penjaga perdamaian telah tewas sejak MINUSMA didirikan pada tahun 2013.