Abbas Kritik PBB Gagal Wujudkan Negara Palestina karena Ditekan AS

0
145
Mahmoud Abbas/AFP

MOSKOW – Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Selasa (13/8) mengkritik PBB karena gagal membantu mendirikan negara Palestina, dan menyalahkan kegagalan ini karena tekanan AS.

“PBB telah gagal dalam misinya untuk memberikan solusi tunggal atau mengadopsi resolusi yang akan memastikan terwujudnya hak rakyat Palestina untuk bernegara,” kata Abbas saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow.

“Karena tekanan AS, PBB tidak dapat memenuhi misinya untuk memberikan solusi atau mengadopsi resolusi yang akan mengamankan hak-hak rakyat Palestina,” kata Abbas, di Rusia menjelang kunjungan ke Türkiye, tempat ia akan memberikan pidato di parlemen Turki pada hari Kamis.

Abbas menyatakan penghargaannya atas kerja sama Rusia-Palestina yang telah berlangsung lama, dengan mengatakan bahwa negaranya telah diuntungkan dari dukungan Rusia selama beberapa dekade.

Abbas juga mengutip keputusan bulan lalu oleh Mahkamah Internasional PBB yang menyatakan pendudukan Israel atas tanah Palestina sebagai “ilegal” dan menyerukan Israel untuk menghentikan tindakan yang melanggar hukum internasional.

Sementara Putin mengakui tantangan yang dihadapi Rusia,  “Rusia saat ini harus membela kepentingannya dan rakyatnya dengan senjata di tangan. Namun apa yang terjadi di Timur Tengah, khususnya di Palestina, tetap menjadi fokus perhatian kita.”

“Kami menyaksikan dengan rasa sakit dan cemas bencana kemanusiaan yang terjadi di Palestina,” tambahnya.

Putin menegaskan kembali komitmen Rusia untuk resolusi damai, dengan mengatakan akar krisis Israel-Palestina terletak pada kegagalan untuk melaksanakan keputusan untuk pembentukan negara Palestina yang merdeka.

“Kami percaya bahwa perdamaian yang langgeng dan stabil di kawasan ini membutuhkan pelaksanaan penuh semua resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya untuk pembentukan negara Palestina yang berdaulat,” katanya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here