Ada Sosis Kemasan Seribuan pada Menu MBG di Lumajang, Tuai Kritik dari Wali Siswa

JAKARTA, KBKNEWS.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menuai kritik dari wali siswa karena menu yang disajikan dinilai kurang sesuai dengan harapan.

Susiati, salah satu wali siswa, menyayangkan penggunaan sosis kemasan seharga Rp 1.000 per buah sebagai lauk MBG. Menurutnya, sosis kemasan tersebut kurang sehat untuk dikonsumsi anak-anak. “Katanya makan bergizi, kok pakai sosis Rp 1.000-an di toko,” keluh Susiati.

Susiati bukan satu-satunya wali siswa yang memiliki kekhawatiran tentang kualitas makanan MBG. Khusnul Khotimah, wali murid lain, mengeluhkan bahwa makanan MBG yang diberikan kepada putranya pernah tidak matang sempurna, sehingga anak-anak memilih tidak memakannya.

“Kadang kurang matang, kalau anak-anak ngeluhnya kan rasanya hambar,” kata Khusnul. Khusnul menduga bahwa makanan dibuat terburu-buru demi mengejar waktu.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati, meminta satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur MBG untuk menyesuaikan menu yang disukai anak-anak.

“Dapur juga harus mendengarkan anak, misalnya anak-anak itu enggak suka ini, enggak suka itu, tapi secara umum, sudah bisa ditebak kan, ayam misalnya,” pinta Indah.

Program MBG bertujuan memberikan asupan gizi seimbang kepada anak-anak sekolah, meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar. Namun, tampaknya masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan tersebut, mulai dari masalah menu hinga banyaknya kasus keracunan.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here