
JAKARTA (KBK) Jalan Raya Bogor antara Pasar Rebo – Kramat Jati, masih macet sampai Pukul 10.00 WIB, Senin (16/11/2015). Kendaraan hanya bisa merayap dan sangat perlahan. Situasi ini sudah terjadi sejak malam, karena pintu air di TL Hex Amblas akibat besarnya debit air yang dikirim dari Katulampa Bogor, Pukul 1.00 dini hari tadi.
Karena amblasnya pintu air tersebut, air bah menjadi melimpah ke sisi kanan dan kiri. Ke sisi kanan menggenangi jalan raya Bogor dan sisi kiri menggenangi Pasar Induk Kramat Jati dan perumahan penduduk.
“Pukul 05.00 WIB air sudah mulai surut dan petugas sudah bisa merapikan pintu airnya, sehingga air sudah kembali mengalir lancar dan ditambah debit air dari Katulampa sudah mulai menurun,” ujar Ir. Mardiastuti, Wakil Camat Kramat Jati yang mendampingi petugasnya membersihkan sampah di jalanan.
Menurut pantauan KBK di lokasi kejadian, kalau dini hari tadi jalan terhambat karena air bah yang melimpah ke jalan, pagi ini pengandara sedikit terhambat perjalanannya karena kesibukan petugas kebersihan Jakarta Timur membersihan jalanan yang penuh dengan sampah yang dibawa air bah tadi malam.
Sekitar 4 truk sampah bolak-balik untuk mengangkut sampah yang menumpuk di pagar dan di sepanjang jalan di depan pintu air Hex tersebut.

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana dan Camat Kramat Jati Eka Darmawan, SE, M.Si, turut langsung mendampingi petugas kebersihan dan meninjau perbaikan pintu air Hex tersebut.
“Pagi ini saya sudah melaporkan kepada Bapak Gubernur, Ia sudah setuju untuk mengantisipasi kedatangan air yang besar agar turap di Hex ditinggikan,” ujar Bambang kepada KBK, di pintu air Hex.
“Air bah semalam di luar dugaan datangnya, pintu air di Hex amblas karena pintu air di depan Pasar Induk dibuka selebar-lebarnya, sehingga kekuatan air jadi full menghantam pintu air Hex,” ungkap Walikota.
Untuk itu, kata Walikota, peninggian Turap di sekitar Hex akan segera dilakukan, karena posisi di Hex sangat rendah dibandingkan di depan Pasar Induk Kramat Jati.
“Seminimal mungkin di anggaran tahun depan sudah dialokasikan dana untuk perbaikan ini. Sehingga kalau datang air bah dengan volume besar akan dapat dikendalikan,” jelasnya.