JAKARTA—Petisi untuk mencabut hadiah Nobel Aung San Suu Kyi kembali mencuat di dunia maya. Netizen pun ramai-ramai menandatangani petisi daring ini. Petisi ini tidak terlepas dari aksi kekerasan yang terjadi di Rakhine baru-baru ini dan menewaskan ratusan orang.
Tokoh Myanmar yang kini menjadi Menteri Luar Negeri Myanmar dianggap abai dan diam dalam menyikapi aksi kekerasan di Rakhine. “Suu Kyi dinilai tidak mengeluarkan pernyataan apapun terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia yng dialami oleh etnis minoritas muslim Rohingya. Selama tiga tahun terakhir lebih dari 140 ribu etnis muslim Rohingya hidup sengsara dikamp pengungsi di Myanmar dan di berbagai Negara,” demikian pengantar dalam petisi itu.
Hari ini, Kamis (17/11/2016) pada pukul 16.30 WIB, sudah 89.789 orang yang menandatangani petisi tersebut.
Baru-baru ini, suasana di Rakhine yang dihuni oleh etnis minoritas Rohingya kembali memanas. Dalam sepekan terakhir, puluhan orang tewas, ratusan bangunan, termasuk rumah, masjid, dan sekolah hangus terbakar.
Jika Anda ingin ikut menandatangani petisi ini, silakan klik di sini