MEDAN – Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I melaporkan bahwa gempa bermagnitudo 4,4 yang mengguncang Nias Selatan, Sumatra Utara, Sabtu (26/4/2025), pukul 05.27 WIB, dipicu oleh aktivitas Sesar Besar Sumatra.
“Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Besar Sumatra pada segmen Mentawai,” kata Kepala BBMKG Wilayah I, Hendro Nugroho di Medan, Sabtu (26/4/2025).
Gempa tersebut berpusat di laut, dengan koordinat 0,54° Lintang Utara dan 97,87° Bujur Timur, berjarak sekitar 7 kilometer dari Tenggara Nias Selatan, dengan kedalaman 23 kilometer. Hingga pukul 06.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum mencatat adanya gempa susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ujarnya, dilansir dari Antara.
Berdasarkan laporan warga, gempa ini dirasakan di wilayah Teluk Dalam dengan intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang tergantung tampak bergoyang.
Hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan bangunan akibat gempa tersebut.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” tuturnya.
