JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta memuji Dompet Dhuafa sebagai lembaga filantropi yang berintegritas karena sudah berkiprah sejak lama. Dompet Dhuafa juga dinilai mempunyai peran untuk membangun sifat dermawan masyarakat Indonesia.
“Dompet Dhuafa punya peran dalam membangun budaya kedermawanan di Indonesia,” kata Anis Matta saat meninjau Rumah Sehat Terpadu (RST) Zona Madina yang dikelola Dompet Dhuafa di Parung, Bogor, Senin (24/3/2025).
Anis Matta menjelaskan ciri khas amal yang ikhlas itu terus bertumbuh. Dompet Dhuafa terbukti bisa terus bertumbuh dalam mengelola dana umat.
“Dalam Islam, ciri khas amal dengan ikhlas itu dia terus bertumbuh. Hari ini kerja Dompet Dhuafa luar biasa. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di tempat lain,” ujarnya.
Anis Matta mengaku Kementerian Luar Negeri sedang membangun sistem filantropi yang tidak hanya warga Indonesia bisa menyumbang ke luar negeri tapi sebaliknya. Menurutnya, banyak donatur dari Timur Tengah yang ingin menyalurkan hartanya.
Dia menjelaskan banyak donatur Timur Tengah yang ingin menyumbang atas nama pribadi untuk pembangunan masjid atau rumah sakit. Mekanisme bantuan seperti sedang dikaji oleh pemerintah.
“Ada sifat penyumbang dari Timur Tengah, dia nggak mau dengan orang lain. Dia maunya sendiri,” ujarnya.
Selanjutnya, Anis Matta berharap kerja keras Dompet Dhuafa bisa terus berjalan dengan baik dan lebih dikenal masyarakat.
“Mudah-mudahan cerita tentang Dompet Dhuafa bisa kita sebarkan lebih luas lagi dan memicu orang bekerja lebih keras lagi di masa-masa yang akan datang,” katanya.
