Api dan Batu Warnai Demo di Bandung, Lima Bangunan Tak Luput dari Amukan Massa

BANDUNG, KBKNews.id – Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bahwa sedikitnya lima bangunan mengalami kerusakan parah akibat kericuhan dalam aksi unjuk rasa gabungan pengemudi ojek daring (ojol) dan mahasiswa pada Jumat (29/8/2025).

Dalam peninjauannya ke lokasi, Farhan menyebut bangunan yang terdampak antara lain aset milik MPR RI di Jalan Diponegoro, rumah makan Sambara, sebuah rumah warga di Jalan Gempol, serta dua kantor bank di Jalan Ir H. Djuanda.

“Dari pengecekan yang dilakukan, setidaknya ada lima bangunan rusak berat setelah dibakar hingga dilempari batu oleh para demonstran,” ungkap Muhammad Farhan di Bandung, Sabtu (30/8/2025).

Selain kerusakan pada bangunan, Farhan juga menuturkan sejumlah fasilitas umum turut terdampak, seperti ruas jalan yang rusak karena dibakar hingga aspal terkelupas, serta beberapa lampu lalu lintas yang tidak lagi berfungsi.

Untuk mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kota Bandung menugaskan Dinas Perhubungan (Dishub) bekerja sama dengan Satlantas Polrestabes Bandung dalam mengatur arus lalu lintas.

“Seperti di Jalan Dago Cikapayang, traffic light rusak sehingga harus ada pengaturan,” kata Farhan.

Ia menambahkan, koordinasi dengan aparat kewilayahan juga terus dilakukan agar aktivitas masyarakat tetap berjalan normal, termasuk kegiatan para pelaku usaha dan ritel. Farhan memastikan, pasokan bahan pokok tetap aman dan harga beras masih terkendali.

“Terus saya sudah memastikan bahwa suplai bahan makanan pokok semuanya akan tersedia dan masih tersedia dengan sangat baik di pasar tradisional maupun ritel modern,” ujarnya.

Farhan juga menegaskan kepada wisatawan agar tidak khawatir. Menurutnya, hotel maupun tempat wisata di Bandung tidak mengalami kerusakan sehingga tetap bisa digunakan untuk menginap maupun berlibur pada akhir pekan.

“Kami dari Pemkot Bandung akan terus menjaga keamanan dan kenyamanan,” tuturnya.

Advertisement

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here