SLOVENIA (KBK) – Austria berencana membangun pagar di perbatasan yang dibiasanya digunakan pengungsi untuk memasuki negara itu dari Slovenia.
Kanselir Austria Werner Faymann menegaskan pagar tersebut tidak akan menutup perbatasan, hanya untuk melakukan kontrol yang lebih baik bagi pendatang yang akan masuk ke Austria.
Badan PBB memperkirakan, sudah lebih dari 700.000 pengungsi telah menyeberang ke Eropa dengan kapal sepanjang tahun ini, pengungsi sebagian besar berasal dari Suriah, negeri yang dilanda perang.
Dilaporkan BBC, sekitar 85.000 pengungsi telah masuk ke Slovenia dalam 10 hari terakhir, setelah Hungaria menutup perbatasannya dengan Kroasia.
Ahad lalu, 11 negara Uni Eropa dan tiga negara non-Uni Eropa sepakat untuk mendirikan pusat penerimaan pengungsi dengan membangung 50.000 tempat pendaftara di negara-negara Balkan, dan mengirim 400 penjaga untuk membantu Slovenia dalam waktu sepekan. Namun sangat disayangkan negara anggota Uni Eropa sangat lambat memenuhi janji bantuan tersebut.
“Jika situasi memburuk dan rencana aksi Brussels tidak terpenuhi, maka Slovenia memiliki beberapa skenario disiapkan, termasuk pemasangan pagar yang dijaga oleh pasukan,” kata Menteri Luar Negeri Slovenia Karl Erjavec.