FILIPINA – Banjir menyebabkan tiga nelayan hilang dan puluhan ribu orang terdampak pada Sabtu (16/12/2017) saat Badai Tropis Kai-Tak menerjang timur Filipina.
Kai-Tak, datang dengan berhembus hingga 100 kilometer (62 mil) per jam, siap untuk menghancurkan ke utara pulau terbesar ketiga di negara itu Samar Sabtu malam sebelum menerjang Filipina tengah.
Lebih dari 38.000 orang telah pindah ke kamp pengungsian,setelah berhari-hari hujan lebat yang dilepaskan oleh topan mendekat menyebabkan banjir dan tanah longsor di Samar dan dekat pulau Leyte.
Pulau-pulau ini, dengan populasi gabungan sekitar 4,5 juta, telah menanggung beban Topan Topi Haiyan empat tahun lalu, yang menyebabkan lebih dari 7.350 orang meninggal atau hilang.
Seorang bayi perempuan dan seorang wanita juga terluka akibat tanah longsor di dekat Tacloban, kota terbesar Leyte, kata Dinas cuaca setempat, dilaporkan AFP.
Layanan cuaca negara mengatakan hujan yang lebih berat diperkirakan terjadi di Filipina timur dalam beberapa jam mendatang, peringatan banjir di daerah dataran rendah dan tanah longsor di dataran tinggi.