Balikpapan Dikepung Banjir: Akses Jalan Terputus, Sekolah Ditutup

0
76
Ilustrasi banjir. (Foto: web.bpbd.jatimprov.go.id)

BALIKPAPAN – Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter setelah diguyur hujan deras sejak Jumat (7/3/2025) dini hari.

Kepala Pelaksana BPBD Balikpapan, Usman Ali, menyebutkan bahwa banjir paling parah terjadi di empat titik sekitar Jalan MT Haryono, termasuk Gang Mufakat, Jalan Penegak, dan Jalan Beller.

Bahkan, genangan air di Jalan Beller meluas hingga ke jalan utama MT Haryono, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. Selain itu, kawasan Batu Ampar dan Jalan Jokotole juga mengalami banjir cukup tinggi.

“Jadi, jalan itu tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, dan banjir yang cukup tinggi juga terjadi di kawasan Batu Ampar dan Jalan Jokotole,” ucapnya.

Petugas BPBD bersama tim SAR dari berbagai instansi, termasuk SAR Brimob Polda Kaltim dan relawan kebencanaan, melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet.

Usman Ali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera mengungsi jika air semakin tinggi.

Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, menyatakan bahwa tim SAR Brimob siaga di lokasi untuk membantu evakuasi warga.

Salah satu operasi penyelamatan dilakukan terhadap seorang anak yang terjebak di selokan yang tergenang air. Anak tersebut berhasil dievakuasi dengan luka ringan di kaki dan langsung mendapat perawatan.

Akibat banjir ini, Jalan MT Haryono lumpuh total, sehingga kepolisian melakukan pengalihan arus lalu lintas.

Kompol Ropiyani, Kepala Satlantas Polres Balikpapan, menyebutkan bahwa 45 personel diterjunkan untuk membantu warga agar tidak terjebak banjir.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Irfan Taufik, menyatakan bahwa sejumlah sekolah yang terdampak banjir dan berisiko longsor mengalihkan proses belajar-mengajar ke sistem daring.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here