JAKARTA, KBKNEWS.id – Tim SAR gabungan di Papua Barat telah mengevakuasi lima jenazah korban banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Jim, Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak.
Total korban meninggal kini mencapai enam orang, dengan rincian sebagai berikut:
– Korban Meninggal: 6 orang, termasuk Harun Maidodga yang jenazahnya telah diserahkan kepada keluarganya
– Korban Selamat: 4 orang yang berhasil menyelamatkan diri dan telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis
– Korban Hilang: 14 orang masih dalam pencarian oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD Papua Barat, dan BPBD Pegunungan Arfak
Operasi pencarian sempat dihentikan sementara karena cuaca ekstrem yang membahayakan keselamatan tim. Namun, pencarian akan dilanjutkan pada Selasa, 20 Mei 2025, dengan bantuan alat berat untuk mempercepat evakuasi.
Proses identifikasi jenazah korban akan melibatkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) dengan pemeriksaan forensik, sidik jari, dan pencocokan data antemortem dari keluarga korban.
Bencana banjir bandang dan tanah longsor ini terjadi pada Jumat, 16 Mei 2025, pukul 21.00 WIT akibat intensitas curah hujan yang sangat tinggi