MAHAKAM ULU – Banjir hingga dua meter merendam Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, akibat curah hujan tinggi dengan durasi lama.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial mengatakan merespon bencana tersebut dengan mengirim logistik terutama bahan pangan pada Kamis (16/5).
“Hari ini kapal carteran berangkat ke Mahakam Ulu dari Samarinda dengan membawa berbagai jenis bahan pangan seperti beras, mi instan, telur, bahan pangan dalam kaleng, dan lainnya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim Agus Tianur di Samarinda, Kamis.
Bahan pangan yang dikirim Kamis ini akan sampai di Ujoh Bilang, Ibu Kota Kabupaten Mahakam Ulu, dua hari mendatang atau pada Sabtu pagi, karena akses ke daerah itu memang harus menggunakan jalur sungai yakni Sungai Mahakam.
Kecuali untuk obat-obatan, pihaknya akan mengirim menggunakan jalur darat dari Samarinda ke Kabupaten Kutai Barat, namun dari Kutai Barat tetap harus pindah transportasi ke jalur sungai yakni melanjutkan perjalanan menggunakan kapal cepat untuk sampai ke Ujoh Bilang.
“Sebelum kejadian banjir, kami juga sudah menyuplai bahan pokok ke Mahakam Ulu, termasuk ke Kutai Barat. Sedangkan pengiriman logistik hari ini karena keadaan darurat yang memang harus kami lakukan penanganan untuk warga terdampak,” katanya.
Diketahui Hari ini merupakan banjir hari keempat di Mahakam Ulu dengan ketinggian rata-rata dua meter atau sampai di atap pemukiman warga. Sedangkan banjir hari pertama hingga hari ketiga ketinggian sekira 50 sentimeter.
“Semua kecamatan (lima kecamatan) di Mahakam Ulu hari ini terdampak banjir. Kami juga mengupayakan hari ini ada surat dari BPBD Mahakam Ulu untuk diserahkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk penetapan status darurat bencana,” kata Agus.