BANDARLAMPUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung melaporkan bahwa sebanyak 23 titik lokasi terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota tersebut sejak Jumat (21/2/2025) hingga Sabtu dini hari.
“Berdasarkan laporan yang kami terima, sementara ini ada 23 titik lokasi yang terdampak dari hujan kemarin,” kata Kepala Pelaksanaan BPBD Kota Bandarlampung Wakhidi di Bandarlampung, Sabtu (22/2/2025).
Beberapa wilayah mengalami dampak cukup parah, di antaranya Tanjungsenang, Kali Balau, dan Sepang Jaya.
“Di Tanjung Senang dan Sepang jaya cukup parah, karena selain curah hujan yang tinggi waktunya juga cukup lama. Terlebih di Sepang Jaya ada talud yang roboh,” ujarnya.
BPBD telah mengerahkan lebih dari 100 personel untuk membantu warga terdampak, termasuk mengevakuasi mereka yang membutuhkan pertolongan.
“Personel kami sebar ke sejumlah wilayah terdampak banjir namun tetap harus prioritaskan evakuasi warga terlebih dahulu,” katanya.
Korban Jiwa dan Kerusakan Akibat Banjir
Akibat hujan lebat yang berlangsung cukup lama, tiga orang dilaporkan tewas
“Dua korban itu ada di Tanjungkarang Barat, itu karena longsor dan tertimpa tembok. Satu orang di Campang Raya di mana ada mobil yang terlalu memaksa melewati arus deras sehingga terbawa sampai terperosok ke siring,” kata dia.
Terkait jumlah rumah yang terdampak banjir, BPBD masih melakukan pendataan lebih lanjut.
“Data pasti masih kami hitung. Tapi untuk lokasi sementara baru 23 lokasi banjir yang kami terima,” pungkasnya.