JAKARTA, KBKNEWS.id – Sedikitnya 526 rumah warga di Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten, terdampak banjir setelah Sungai Ciliman meluap akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur wilayah tersebut.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD-PK Pandeglang, Lilis Sulistiyati, mengatakan tinggi genangan air berkisar antara 30 hingga 50 sentimeter. Meski begitu, hingga Rabu (5/11/2025), belum ada laporan warga yang mengungsi.
“Banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman, masyarakat masih bisa bertahan di rumah masing-masing,” ujarnya.
BPBD-PK Pandeglang telah menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, makanan ringan, air minum kemasan, mi instan, sarden, dan kebutuhan dasar lainnya kepada warga terdampak.
Data sementara mencatat 2.104 jiwa dari 526 rumah terdampak luapan Sungai Ciliman tersebut. BPBD mengimbau warga untuk tetap waspada karena potensi hujan dengan intensitas tinggi masih berpeluang terjadi beberapa hari ke depan.
“Kami minta masyarakat tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan,” tambah Lilis.
Sementara itu, seorang warga Desa Pada Mulya, Nurdin, mengatakan dirinya dan keluarga kini bersiap menghadapi potensi luapan berikutnya.
“Kami sedang menyelamatkan perabotan rumah agar tidak terendam air lagi, karena hujan masih sering turun,” katanya, dilansir Antara.
