RABAT – Jumlah korban tewas akibat banjir yang dipicu oleh hujan deras di tenggara Maroko telah meningkat menjadi 18 orang pada Senin (9/9/2024), menurut Kementerian Dalam Negeri Maroko. Korban jiwa disebabkan oleh badai besar dan banjir yang melanda wilayah tersebut.
Sebanyak 10 orang tewas di provinsi Tata, dua di Tiznit, tiga di Errachidia, termasuk dua orang asing, dua lainnya di Tinghir, juga termasuk satu orang asing, serta satu korban tewas di Taroudant. Kementerian menambahkan bahwa empat orang masih dilaporkan hilang di provinsi Tata.
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Rachid El-Khalifi, sebelumnya menyebutkan bahwa curah hujan dalam dua hari terakhir hampir setara dengan setengah dari total curah hujan tahunan di wilayah tersebut.
Banjir telah menghancurkan 24 rumah, merusak sebagian dari 16 rumah lainnya, serta merusak 93 jalan, memutuskan akses transportasi. Selain itu, jaringan listrik, pasokan air bersih, dan jaringan telepon juga terdampak oleh bencana tersebut.
,){kind=link}