KATHMANDU—Pemerintah Belanda berjanji akan membantu proses rekonstruksi dan rehabilitasi Nepal yang porak poranda karena gempa berkekuatan 7,9 SR bulan lalu.
Menteri Perdagangan dan Pembangunan Kerjasama Luar Negeri Belanda, Lilianne Ploumen, yang berada di Kathmandu untuk menilai tingkat kerusakan akan membantu Nepal melalui Bank Dunia dan PBB berdasarkan kebutuhan riil.
Pemerintah Belanda akan menyediakan 10 juta Euro untuk program bantuan ini. Sementara itu LSM di Belanda, melalui mitra lokal di Nepal, juga telah membantu sekitar 20 juta Euro. Demikian disampaikan Ploumen saat konferensi pers di Kathmandu, sebagaimana dilansir Bernama, Selasa (9/6/2015).
Sebagaimana diketahui, Belanda adalah salah satu kontributor terbesar untuk Dana Tanggap Darurat PBB (UN Emergency Response Fund) dan World Food Programme (WFP).
Ploumen menambahkan, Belanda juga akan berpartisipasi dalam konferensi donor yang diselenggarakan pemerintah Nepal. Konferensi ini dimaksudkan untuk mengumpulkan dana yang diperlukan untuk merehabilitasi korban gempa bumi dan rekonstruksi infrastruktur fisik yang rusak.
