Cari Korban Pembantaian, Kolombia Minta Bantuan Asing

BOGOTA—Pemerintah Kolombia akan melakukan penggalian besar-besaran untuk mencari jasad warganya yang menjadi korban pembantaian gerilyawan sayap kiri. Mereka pun meminta bantuan Perancis, Swedia, Norwegia dan Spanyol untuk membiayai “proyek” itu.

Proses penggalian itu seharusnya sudah dimulai 27 Juli lalu. Sebuah situs yang dikenal dengan nama La Escombrer itu terletak di Comuna 13, di pemukiman kumuh dekat barat laut Medellin. Diduga ada ratusan jasad yang menjadi korban paramiliter dan milisi sayap kanan Kolombia.

Kedutaan Perancis, Swedia, Norwegia dan Spanyol telah menjalin kesepakatan bersama IOM (International Organization of Migration) untuk mengambil bagian dalam pekerjaan ini. Biaya yang dibutuhak untuk penggalian makam ini ditaksir mencapai 1,8 miliar peso (USD 678,130). Demikian disampaikan Kementerian Dalam Negeri Kolumbia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Bernama, Selasa (7/7/2015).

Comuna 13 telah lama merana selama lebih dari lima dekade  karena konflik antara gerilyawan, pasukan keamanan, dan milisi sayap kanan. Termasuk di dalamnya geng kriminal.

Berdasarkan laporan dari keluarga Comuna 13 yang mengaku kehilangan anggota keluarganya, pihak berwenang menduga ratusan mayat tersembunyi dalam gunung sampah di La Escombrer.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here