RIDOGALIH – Wilayah Kecamatan Cibarusah, Bekasi mulai dilanda kekeringan sejak dua bulan yang lalu, masyarakat wilayah ini mayoritas petani dan 70% diantaranya gagal panen akibat kekeringan. Suplay air bersih dari pemerintah dilakukan 1 kali untuk 1 desa per minggunya, itupun tidak menentu.
Desa Ridogalih, di Kecamatan Cibarusah memiliki penduduk sekitar 4000 jiwa lebih. Biasanya masyarakat di sini mengambil air bersih ke kali Cowe dan kali Anggong yang berjarak lebih dari 1 Km itupun airnya kurang layak untuk dikonsumsi, apalagi sekarang air kali sudah sangat memprihatinkan kondisinya.
Untuk ini Tim DMC Dompet Dhuafa (DD) segera mengambil inisiatif untuk memberikan respon bantuan kepada masyarakat di Ridogalih, Tim berangkat dari kantor DMC DD di Ciputat, sekitar jam 10.00 WIB dan tiba di Desa Ridogalih, Kec Cibarusah, Kab Bekasi sekitar Pukul 02.30 WIB
Sesampai di Ridogalih, tutur Asep Beni, Direktur DMC DD, tim melakukan Koordinasi dengan Pak Edi, adiknya Lurah Ridogalih Abdul terkait rencana respon kekeringan dari DMC DD di beberapa Fasilitas Umum (Masjid), Desa Ridogalih, Kec Cibarusah, Kab Bekasi.
Tim melakukan survai di 5 titik lokasi, Lokasi Fasilitas Umum (Mesjid) yang kekeringan di Desa Ridogalih. Di antaranya Masjid Al- Ikhlas, Kampung Bedeng, Masjid Al- Barokah Kampung Gempol, Masjid Baitul Khoirot Kampung Anggong, Mesjid Nurul Huda Kampung Cianjuang.
“Di setiap lokasi DMC DD akan mendroping 8200 Liter Air Bersih, dimulai kemarin (29/7/2015), ” ujar Asep Beni.