Covid Naik Tajam

Angka penambahan harian kasus Covid di Indonesia pada 25 Jan. naik sepuluh kali lipat dari 10 hari lalu dari 464 kasus (15/1) menjadi 4.878 kasus pada 25 Jan. Waspada!

KASUS  pertambahan harian Covid-19 dalam sepuluh hari terakhir sejak 15 Januari  melonjak lebih sepuluh kali lipat dan trennya diperkirakan terus naik sampai Maret nanti.

JIka pada 15 Januari tercatat ada penambahan 464 kasus baru, pada Selasa (25/1) bertambah 4.878 kasus sehingga total kasus Covid-19 sejak awal pandemi pada 2 Maret 2020 menjadi 4.294.183 kasus.

Kenaikan juga terjadi pada angka kematian yang pada 15 Jan. tercatat empat orang, pada 25 Jan, 20 orang sehingga total kematian selama pandemi 144.247 orang.

Sementara tren angka kesembuhan berfluktuasi sejak 15 Jan. dengan pertambahan harian 964 orang, pada 19 Jan. 504 orang dan pada 25 Jan. 869 orang, sehingga total pasien sembuh selama pandemic 4.125.080 orang.

Yang perlu diwaspadai pula, pemuncuan varian baru Omicron yang sejak 16 Des. lalu yang sampai 26 Jan. sudah sampai 1.766 kasus,  1.066 kasus diantaranya dari pelaku perjalanan luar negeri, 449 kasus transmisi lokal dn 251 kasus masih diteliti.

Yang agak melegakan, varian Omicron walau lebih menular dibandingkan dengan varian Delta yang mendominasi kasus Covid-19 akibat virus SARS-CoV2, kebanyakan tidak bergejala atau bergejalan ringan sehingga tingat fatalitas atau kematiannya lebih rendah.

Menurut catatan, baru dua pasien dari pelakua perjalanan luar negeri, satu perempuan berusia 51 tahun yang belum divaksin dan satu lagi lansia laki-laki sudah divaksin dua dosis namun memiliki komorrbid.

Vaksinasi Tidak Merata

Sementara terkait program vaksinasi yang diharapkan berkontribusi besar mencegah lonjakan Covid-19 sampai 25 Jan. sudah menjangkau

182,27 juta orang untuk dosis pertama (87 persen) dan 125,4 juta orang dosis kedua (60 persen) dari target 208,2 juta orang (70 persen) dari total  populasi untuk mencapai herd immunity.

Masalahnya, capaian dosis lengkap (dua dosis) vaksinasi di 34 provinsi tidak merata.  Jika di DKI Jakarta, Bali dan DI Yogyakarta sudah di atas 90 persen, di Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Aceh msih di bawah 40 persen.

Demi mencegah lonjakan tingkat keterisian rumah sakit (Bed Occupancy Rate) akibat melonjaknya kasus penyebaran varian Omicron, pemerintah mendorong isolasi mandiri dirumah atau di luar fasyankes

Untuk itu diminta agar warga berdisiplin mematuhi prokes 3M agar varian  Omicron tidak menyebar di kluster-kluster kawasan hunian.

Tetap siaga, Covid-19 masih jauh dari tuntas.