Cuaca Ekstrem di Lebak Banten akibatkan Tiga Orang Tewas dan Ribuan Rumah Terendam Banjir

0
281
Ilustrasi evakuasi korban banjir lebak banten/ dompet dhuafa

LEBAK BANTEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak mencatat sebanyak 1.694 rumah terendam banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Pratama Rizky menyatakan, selain itu, 59 rumah terdampak longsoran akibat cuaca ekstrem, dan dilaporkan tiga warga meninggal dunia.

Banjir terjadi Senin (2/12) hingga Kamis (5/12) masih berlangsung. BPBD Kabupaten Lebak hingga kini mewaspadai bencana alam menyusul curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.

Terkait dengan bencana tersebut, ia menyatakan terus melakukan tindakan kedaruratan, mulai dari pendataan korban, evakuasi hingga penyaluran bantuan berupaya bahan pokok, makanan siap saji sampai obat-obatan.

Febby minta masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam dapat meningkatkan kewaspadaan guna menghindari korban jiwa.

Berdasarkan laporan BMKG cuaca ekstrem di Kabupaten Lebak berlangsung sampai 10 Desember 2024.

“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG dan instansi lainnya untuk melakukan antisipasi dan penanganan bencana alam,” kata Febby.

Hari ini, ia mengaku menerima laporan adanya longsor di Suka Maju Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak yang mengakibatkan ruas Jalan Cipanas – Warung Banten sepanjang 100 meter terputus.

“Kami sudah melaporkan hal tersebut pada Dinas PUPR Banten, harapannya segera melakukan perbaikan jalan terputus itu agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat,” katanya.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here