Dai Ambassador di Thailand jadi Saksi Berpulangnya Keturunan KH Ahmad Dahlan

THAILAND – Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Thailand, Ustaz Dasram Effendi turut menjadi saksi berpulangnya salah satu keturunan Pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan di Bangkok, Thailand, Pada 10 April 2023 pukul 10.00 waktu setempat.

Beliau adalah Haji Muhammad Tan Wacom, saudara dari cucu KH Ahmad Dahlan, Winai Dahlan, yang meninggal dunia di usia ke-73 tahun, dan disalatkan di Masjid Jawa Bangkok oleh keluarga dan para kerabatnya, termasuk Ustaz Dasram Effendi.

Salah satu cucu KH Ahmad Dahlan, yakni Aminah Dahlan mengungkapkan bahwa kini terdapat 28 orang keturunan KH Ahmad Dahlan yang hidup di Bangkok, Thailand. Sebagian besar dari mereka menikah dengan warga negara Thailand, namun ada pula yang menikah dengan orang keturunan Jawa.

Aminah menambahkan, hanya dua orang keturunan KH Ahmad Dahlan di Bangkok yang bisa berbahasa Indonesia, yakni dirinya sendiri serta sang kakak yang bernama Rambai.

Jejak keturunan KH Ahmad Dahlan di Thailand juga bisa dilihat dari sejarah penyebaran Islam di Thailand. Putra keempat KH Ahmad Dahlan, yakni Irfan Dahlan telah melakukan dakwah di Thailand sejak tahun 1930-an. Kala itu, mayoritas masyarakat di Thailand memeluk agama Buddha, sehingga Islam masih belum terlalu dikenal di sana. Irfan Dahlan juga turut membantu dokter di sana sekaligus melakukan dakwah dan mengajarkan tentang Islam.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Dasram menghaturkan doa untuk almarhum,
“Ya Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran. Gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksa kubur, serta fitnahnya, dan dari siksa api neraka,” tutur Ustaz Dasram Effendi, dikutip dari dompetdhuafa.org.

Advertisement div class="td-visible-desktop">