Dampak Kekeringan Indonesia, Ribuan Hektare Waduk Kering

JAKARTA – Ribuan hektare waduk mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang dimulai sejak pertengahan tahun 2015. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) mengatakan ada 3.296 hektare waduk yang mengalami kekeringan.

Direktur Jenderal SDA PU-Pera, Mudjiadi mengatakan, pihaknya telah memantau 147 waduk dan hanya tersisa 34 waduk yang kondisi airnya normal. “Sisanya 69 waduk devisit air dan 44 lainnya dalam kondisi kering,” kata Mudjiadi, kemarin.

Dia melanjutkan, akibat dari mengeringnya waduk-waduk tersebut banyak lahan sawah di sekelilingnya tidak dapat dialiri air. Hal ini menyebabkan 152.110 hektare sawah terancam kekeringan lahan.

Menurut Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Lolly Matina, wilayah tersebut antara lain kawasan Maluku seluas 750 hektar, Sulawesi Selatan 15.021 hektare, Sumatera Barat 45 hektare, Daerah Istimewa Yogyakarta 416 hektare, Jawa Tengah 11.312 hektare, Jawa Barat 101007 hektare, Lampung 400 hektare dan Bangka Belitung 750 hektare.

Selain itu, lahan sawah irigasi yang terancam puso terdata seluas 4364 hektare. Rinciannya, di Sulawesi terancam puso 1570 hektare, Kalimantan Tengah 319 hektare, Jawa Barat 2285 hektare dan Lampung 190 hektare. Sedangkan ancaman Puso di sawah tadah hujan seluas 4735 hektare.

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here