CIREBON – Kerusakan pintu air Sungai Cisanggarung membuat air sungai membanjiri delapan desa di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dan mengakibatkan rumah-rumah warga tergenang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra mengatakan jika pintu-pintu air itu tidak segera diperbaiki, banjir akan mengancam permukiman warga di bantaran Sungai Cisanggarung saat hujan deras turun.
“Kelep itu kita akan segera perbaiki sementara. Karena kalau nunggu BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) kapan?” katanya, Senin, dilansir Antara.
Ia menjelaskan pula bahwa aliran air dari daerah Kuningan dan Brebes membuat debit air Sungai Cisanggarung makin besar.
Warga Desa Babakan Losarilor, Liana (39), mengatakan bahwa desanya selalu kebanjiran saat hujan deras turun seperti pada Minggu malam (16/2/2020).
Banjir yang melanda delapan desa di empat kecamatan di Kabupaten Cirebon menyebabkan lebih dari 2.000 rumah warga kebanjiran dan berdampak pada sekitar 10.000 warga.