MAKKAH – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pada musim haji 1444 H/2023 M terus berupaya meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia. Peningkatan kualitas layanan ini melibatkan berbagai sektor, termasuk di Arafah dan Mina.
Nasrullah Jasam, Wakil Ketua PPIH Arab Saudi tahun 1444 H, menjelaskan bahwa terdapat empat inovasi layanan yang diterapkan di Arafah dan Mina pada tahun ini.
Pertama, kata Nasrullah, dilakukan penambahan toilet di Arafah. Menurutnya, rasio kamar mandi di Arafah telah ditingkatkan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Dalam waktu yang lalu, rasio toilet di Arafah adalah 1:150. Pada tahun ini, kami berupaya menambah jumlah toilet sehingga rasionya menjadi 1:50,” jelas Nasrullah Jasam dilansir dari laman Kemenag, Rabu (31/5/2023).
Lebih lanjut, Nasrullah menambahkan, pihaknya masih memantau proses penyediaan toilet yang dilakukan oleh masyariq atau perusahaan penyedia layanan.
Inovasi kedua yang dilakukan adalah melapisi lantai tenda jemaah haji Indonesia di Arafah dengan pasir halus. Hamparan pasir halus ini kemudian dipadatkan menggunakan alat berat. Setelah itu, karpet dan busa akan diletakkan di atasnya.
“Dengan tambahan pendinginan udara (AC), penggunaan lantai dengan alas pasir halus ini diharapkan dapat menciptakan suhu yang lebih dingin,” kata Nasrullah.
Inovasi ketiga yang dilakukan adalah penggunaan instalasi listrik yang tidak lagi bergantung pada generator. Sebelumnya, sumber listrik di Arafah menggunakan generator yang menyebabkan ketidakstabilan pasokan daya.
Pada tahun ini, instalasi listrik telah sepenuhnya ditingkatkan sehingga kapasitas daya lebih tinggi. Hal ini diharapkan akan menjadikan penggunaan AC lebih efektif dalam menciptakan suhu yang lebih dingin.
“Ikhtiar listrik untuk peralatan kesehatan juga menjadi lebih optimal,” tuturnya.
Khusus untuk Mina, Nasrullah menjelaskan bahwa inovasi yang dilakukan tahun ini adalah penggunaan lantai tenda yang dilapisi dengan keramik. Sebelumnya, lantai tenda di Mina menggunakan batako.
Saat ini, lantai tenda telah menggunakan keramik yang lebih rata. Dengan demikian, diharapkan jemaah akan merasakan kenyamanan yang lebih baik setelah karpet dan busa diletakkan.
“Kami selalu menjalin komunikasi dengan pihak Arab Saudi untuk memastikan kelancaran operasional haji pada tahun 1444 H,” pungkasnya.
