BAGHDAD – Sembilan orang demonstran di Bahgdad, Irak tewas dalam aksi demonstrasi besar-besaran pada Rabu (2/10/2019), dimana mereka berhadapan dengan tembakan dan gas air mata.
Seorang pejabat kesehatan mengatakan pada AFP jika lima pemrotes dan seorang petugas polisi tertembak mati di selatan kota Nasiriyah.
Kelimanya menambah jumlah korban tewas dalam demonstrasi itu menjadi sembilan orang, termasuk satu pemrotes yang tewas di Nasiriyah pada Selasa dan dua lainnya dalam demonstrasi berujung kekerasan di Baghdad.
Demonstran berkumpul dan berusaha menembus Alun-alun Tahrir yang ikonis di ibukota pada hari kedua, tetapi polisi menutup daerah itu.
Kemudian, kendaraan militer dan pasukan keamanan juga dikerahkan di sekitar Zona Hijau, yang menampung gedung-gedung pemerintah dan kedutaan besar.
Sementara Zona Hijau tidak dapat diakses oleh sebagian besar warga Irak sejak invasi pimpinan AS ke Irak pada 2003, tetapi telah dibuka kembali untuk umum pada Juni.
Demonstrasi digelar untuk menuntut pekerjaan dan layanan publik yang lebih baik.