11.646 Orang Tinggalkan Wamena Pasca Kerusuhan

0
178
Kerusuhan di wamena, Senin (23/9/2019), sejumlah toko dan bangunan dibakar massa/ AP

JAKARTA – Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua telah membuat  11.646 orang meninggalkan wilayah tersebut sejak 23 September hingga 2 Oktober 2019.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat mengatakan, sebanyak 7.467 orang meninggalkan Wamena dengan penerbangan Hercules TNI AU dan 4.179 orang menggunakan penerbangan komersil.

Pengungsi di Wamena saat ini sebanyak 4.844 orang, dengan rincian 2.102 orang di Kodim 1702/Jayawijaya, 726 orang di Polres Jayawijaya, 216 orang di Koramil 1702-03/Wamena.

Sebanyak 118 orang di Sub Den Pom, 180 orang di Gereja Betlehem, 35 orang di Kantor DPRD, 96 orang di Yonif 756/WMS, 112 orang di Gereja Efata, 20 orang di Gedung Cipta Jaya, 63 orang di Masjid LDII.

Terdata juga sebanyak 125 orang mengungsi ke Gereja Advent, 60 orang di Gereja El-Shadday, 61 orang di Masjid Pasar baru, 42 orang di Kalan TNI AU Wamena dan 426 orang tersebar di beberapa titik di Wamena.

Sementara itu jajaran Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare menyatakan, seperti dilansir Antara, jumlah pengungsi yang dievakuasi menggunakan pesawat Hercules dari Wamena ke Jayapura mencapai 6.520 orang per 1 Oktober 2019 setelah rusuh di wilayah tersebut belum lama ini.

 

Advertisement div class="td-visible-desktop">