Disdik Jabar Klaim Belum Temukan Klaster Sekolah Penyebaran Covid Setelah PTM

0
115
Ilustrasi Pemerintah menyiapkan rencana pemberlakuan bertahap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah-sekolah Juli mendatang. Kebijakan itu harus dilakukan secara terukur dan hati-hati. Jika tidak,korban Covid-19 bisa melonjak.

BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat menyatakan bahwa sampai saat ini tidak ada klaster penularan COVID-19 di sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka di wilayah Jawa Barat.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan bahwa dinas telah melakukan pengawasan dan pengecekan langsung ke sekolah-sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

“Kami sudah cek lewat pengawasan dan cabang dinas di berbagai daerah, tidak ada satu pun klaster PTM,” katanya, menambahkan, pengecekan juga sudah dilakukan pada data laporan sekolah.

“Jadi kita konfirmasi ke Pusdatin dan Kemendikbud, ternyata telah terjadi misscomunication (miskomunikasi) terkait klaster PTM ini,” kata dia.

Berdasarkan hasil konfirmasi ke lembaga terkait, ia melanjutkan, yang ada data tentang siswa yang terserang COVID-19 sebelum pelaksanaan PTM.

Ia menjelaskan bahwa dinas sudah menyiapkan langkah penanggulangan apabila ada temuan kasus penularan COVID-19 di lingkungan sekolah.

“Kalau ditemukan kasus COVID-19 di klaster PTM, pertama sekolah harus melakukan tindakan segera. Kedua menutup sementara (sekolah). Ketiga, setelah menutup sementara terus disemprot disinfektan (sekolahnya), maka (sesudah itu) silakan buka kembali,” kata dia, dikutip Antara.

Advertisement div class="td-visible-desktop">