Doa dan Niat Zakat Penghasilan agar Harta Semakin Bermanfaat

Ilustrasi. (Foto: Ist)

JAKARTA, KBKNews.id – Doa saat menunaikan zakat penghasilan merupakan amalan yang dapat menghadirkan keberkahan dalam harta. Ketika menerima gaji, kita kerap kali fokus menghitung kebutuhan pribadi, tetapi lupa bahwa sebagian dari harta tersebut merupakan hak orang lain.

Islam mengajarkan bahwa zakat bukan sekadar kewajiban, namun sarana untuk menyucikan harta dan menjadikannya lebih bermanfaat.

Dengan berzakat, kita tidak hanya membantu sesama, tetapi juga menjaga agar rezeki tetap berkah dan terus bertambah.

Landasan Zakat Penghasilan dalam Al-Qur’an dan Hadis

Zakat penghasilan atau zakat profesi memiliki dasar dalam Al-Qur’an dan hadis. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surah At-Taubah ayat 103:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka serta mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Ayat tersebut menjelaskan bahwa zakat bukan hanya tentang ‘berbagi harta’, tetapi juga ‘menyucikan jiwa’.

Rasulullah SAW juga bersabda bahwa zakat dapat menjadi pelindung harta, sedangkan sedekah menjadi penyembuh dan doa menjadi benteng dari musibah.

“Bentengilah harta kalian dengan zakat, obati orang sakit dengan sedekah, dan hadapi bala dengan doa.” (HR Baihaqi dalam Sunan Al-Kubra No. 6936)

Hadis ini menunjukkan bahwa zakat memiliki peran penting dalam menjaga kelapangan dan keberkahan rezeki.

Doa dan Niat Zakat Penghasilan

Ketika menunaikan zakat, disarankan membaca doa agar ibadah ini dilakukan dengan ikhlas dan disertai harapan keberkahan.

Zakat bukan hanya sekadar memberi sebagian harta, tetapi juga wujud rasa syukur dan upaya menyucikan jiwa. Salah satu niat zakat penghasilan yang dapat dilafalkan adalah:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ مَالِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

“Nawaitu an ukhrija zakata maali fardhan lillahi ta’aala.”

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat hartaku fardhu karena Allah Ta’ala.”

Mengapa Zakat Membawa Keberkahan?

Banyak orang mengira zakat akan mengurangi harta. Padahal, Rasulullah SAW menyatakan bahwa sedekah tidak akan mengurangi harta, justru Allah akan menambahkan kemuliaan kepada orang yang bersedekah.

“Sedekah tidak akan mengurangi harta. Namun, justru Allah akan menambah kehormatan bagi orang yang bersedekah.” (HR Muslim No. 2588)

Dalam Islam, zakat diibaratkan seperti menyiram tanaman agar tumbuh subur. Ketika dilakukan dengan ikhlas, zakat dapat mendatangkan rezeki dalam berbagai bentuk seperti kelapangan hidup, kesehatan, dan ketenangan batin.

Besaran Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan ditetapkan sebesar 2,5% dari total pendapatan bersih, baik dari gaji, honorarium, maupun hasil usaha. Menurut Fatwa MUI No. 3 Tahun 2003, zakat wajib dikeluarkan jika penghasilan mencapai nisab, yakni senilai 85 gram emas per tahun.

Jika harga emas Rp1,6 juta per gram, maka nisabnya sekitar Rp136 juta per tahun atau Rp11,3 juta per bulan. Maka, seseorang yang berpenghasilan di atas angka itu wajib mengeluarkan zakat 2,5%.

Misalnya, jika gaji Rp20 juta, maka zakatnya Rp500 ribu per bulan. Bila penghasilan di bawah nisab, zakat tidak wajib, namun sangat dianjurkan untuk tetap bersedekah.

Akibat Tidak Membayar Zakat

Menunaikan zakat merupakan kewajiban, bukan sekadar anjuran. Allah SWT memperingatkan keras dalam QS. At-Taubah ayat 34:

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak serta tidak menafkahkannya di jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih.” (QS. At-Taubah: 34)

Rasulullah SAW juga menyampaikan bahwa orang yang enggan berzakat kelak hartanya akan berubah menjadi ular berbisa yang melilit dan menggigitnya di hari kiamat.

“Barang siapa yang Allah berikan harta, tetapi ia tidak menunaikan zakatnya, maka pada hari kiamat hartanya akan berubah menjadi ular berbisa yang melilit lehernya dan menggigitnya.” (HR Bukhari No. 1403)

Advertisement div class="td-visible-desktop">

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here